BANDUNG, Kilas Media - Seorang pemimpin harus mampu memotivasi, mengajak, bahkan mendorong orang lain untuk mencapai tujuan bersama.Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin saat memberikan sambutan dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Organisasi Mahasiswa di Kampus 1 Universitas Teknologi Bandung, Sabtu 15 Maret 2025.
Menurut Erwin, kepemimpinan bukan hanya soal jabatan, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus memiliki tiga kemampuan utama yakni, intelektual, emosional dan spiritual.
Erwin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bandung memiliki program untuk menanamkan lima kesadaran bagi warganya, yaitu kesadaran agama, ilmu, cinta tanah air dan Kota Bandung, kesadaran bergaul dengan masyarakat, serta kesadaran berorganisasi.
Sebagai generasi muda, mahasiswa juga didorong untuk meneladani delapan sifat Rasulullah SAW dalam kepemimpinan, yaitu Fathonah (cerdas), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan kebenaran), Adil (bersikap adil), Toleransi, Berimbang, Berani menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.
"Menjadi pemimpin membutuhkan keberanian. Jika ingin sukses, niatkan semua yang kita lakukan sebagai ibadah kepada Allah," ujar Erwin.
Ia mengatakan, kepemimpinan adalah alat untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Sebagai penutup, Erwin mengingatkan mahasiswa untuk tidak menyia-nyiakan masa muda.
"Timbalah ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan. Jadilah orang yang berilmu, karena kunci sukses ada pada empat hal yakni doa, berkah, sedekah, dan ikhtiar," pesannya.
