CIMAHI - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Dito Aritedjo meninjau program Makan Bergizi Gratis di SMAN 3 Cimahi, Senin (6/1/2025).
Ia menjelaskan, fokus peninjauan hari ini adalah porsi satuan gizi yang diterima siswa. "Hari ini senang melihatnya, protein banyak, ada susu juga, sayuran, dan juga karbo. Gizi ini sangat krusial, jika diberikan dengan cukup akan membentuk fisik dan mental (anak) yang jauh lebih sehat," ungkapnya.
Hari pertama pelaksanaan program ini, lanjutnya, terlihat kontrol yang cukup ketat. Hal tersebut harus dijaga dengan konsisten. Seperti keyakinan Presiden, Menpora meyakini, program ini adalah investasi sosial jangka panjang. "Terasanya tidak akan satu tahun, tapi bagaimana generasi yang saat ini usia PAUD dan ibu menyusui menyiapkan generasi emas," tegasnya.
Selain itu, tambahnya, program ini merupakan bagian dari investasi pemerintah untuk menghasilkan generasi atlet yang berkualitas. "Semoga, melalui program ini generasi muda kita semakin kuat serta bisa menciptakan generasi emas dan melahirkan atlet berkualitas hingga level olimpiade," harapnya.
Jaga Konsistensi Program Makan Bergizi Gratis
Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jawa Barat (Jabar), Deden Saepul Hidayat yang hadir mendampingi Menpora menuturkan, upaya yang harus dilakukan adalah menjaga konsistensi agar program ini berjalan dengan baik.
"Kalau ini berhasil, tentu anak-anak disiapkan secara baik gizinya sehingga akan berefek pada kecerdasaannya juga. Saya meninjau langsung hari ini dan sangat baik proses serta penyajian menunya," tuturnya.
Ia berharap, program ini bisa terus berkembang dan berlanjut dengan konsisten. Selain Menpora dan Sekdisdik, hadir juga Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, Wakil Menpora, Taufik Hidayat serta Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Vini Adiani Dewi.
