10/09/2024

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMA Negeri 11 Garut


GARUT -
SMA Negeri 11 Garut menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiulawal 1446H.

Mengangkat tema "Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Upaya Menebar Empati, Memperkuat Silaturahmi, dan Berakhlakul Karimah", kegiatan ini berlangsung di lapangan sekolah dan diikuti seluruh siswa, guru serta staf.

Acara dimulai dengan salat Duha bersama yang diikuti oleh siswa, guru, dan staf SMA Negeri 11 Garut. Diharapkan, kegiatan ini memberikan suasana spiritual yang menenangkan dalam mengawali peringatan Maulid dengan penuh keikhlasan.

Kepala SMA Negeri 11 Garut, H. Ridwan Ruswanda, M.M.Pd. pun mengajak seluruh warga sekolah untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum/refleksi dalam meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.

"Peringatan ini adalah kesempatan untuk memperkuat rasa empati dan silaturahmi serta meneladani akhlak mulia yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW," ucapnya.

Tausiyah yang diberikan oleh K.H. Usep Ma'mun, pimpinan pondok Pesantren An’Nur Kadungora Garut pun memberikan kedalaman makna pada acara ini. Beliau menekankan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan, baik dari segi akhlak maupun kepemimpinan.

"Mari kita jadikan ajaran Rasulullah sebagai pedoman dalam memperbaiki diri, memperkuat silaturahmi, dan menebar kebaikan di lingkungan sekitar," ujarnya.

Acara semakin meriah dengan penampilan berbagai kreasi siswa yang dipersembahkan secara antusias. Karya tersebut mencerminkan bakat dan kreativitas siswa dalam merayakan Maulid Nabi. Penampilan tersebut tidak hanya menghibur, tapi juga mengandung pesan moral yang kuat, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan apresiasi dari seluruh peserta.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMA Negeri 11 Garut diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai akhlakul karimah di kalangan siswa, guru, dan staf serta menumbuhkan semangat untuk terus menebar kebaikan dan menjaga tali silaturahmi di lingkungan sekolah.

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :