Bandung – Menjelang arus mudik lebaran Polda Jabar siap mengantisipasi lonjakan mobilitas orang dan barang yang menyebabkan kemacetan di jalur transportasi darat khususnya di jalan tol.
Adapun jalan yang perlu mendapat perhatian khusus adalah titik titik daerah yang sering menimbulkan kemacetan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengungkapkan bahwa untuk saat ini kondisi cenderung stabil tetapi kalau kita mengevaluasi kondisi yang terjadi kemarin juga terhadap penerapan one way , ada beberapa kondisi – kondisi di lapangan yang membuat akhirnya terlihat terjadi perlambatan – perlambatan.
“Setelah dilakukan survey kemarin ternyata terlihat baik itu lewat udara maupun darat ternyata bukan macet, tetapi merupakan perlambatan yang diakibatkan karena adanya kendaraan yang dari depan melambat, kemudian terjadi penumpukan di belakangnya,” ujarnya.
Kemarin pada saat awal penerapan one way, terjadi juga penumpukan di jalur A sementara jalur B agak kosong, sehingga kecepatannya menjadi berbeda, dimana jalur A menjadi lambat sedang di jalur B kecepatannya tinggi.
Melihat kondisi tersebut Dir Lantas Polda Jabar mengambil langkah diskresi dengan melakukan pengaturan, dimana akhirnya berupaya untuk memenuhi jalur D dengan menutup jalur A dulu, kemudian mengisi jalur B, setelah mengisi jalur B ternyata kemudian, setelah dibuka jalur A ternyata sudah terisi secara merata, dan ini bisa mengurai kepadatan – kepadatan yang tadinya menumpuk di jalur A.
“Alhamdulilah inilah yang bisa mengakomodasi kondisi yang ada di lapangan,” kata Ibrahim Tompo.
Dari kondisi tersebut didapat keuntungan walaupun semakin hari volume kendaraan semakin meningkat, tetapi dengan adanya penambahan infrastruktur satu setengah jalur di jalur 47 sampai 72, ini cukup membantu mengurai atau memperbanyak volume kapasitasnya, sehingga kecepatan kendaraan juga semakin menjadi tetap stabil, dimana berdasarkan pantauan sekitar 40 , 70 pada kondisi 47 sd 72.
“Salah satu hal yang kita waspadai dalam penerapan one way dimana efeknya biasanya timbul pada arteri.
Tapi alhamdulilah dari pantauan yang terjadi sejak penerapan one way kemarin, kita bantu di jalur arteri, itu kondisinya cukup stabil dan tidak terdapat adanya kemacetan atau stag,” ucap Kabid Humas Polda Jabar.
Memang ada volume peningkatan arus lalin di arteri juga H-4, tetapi pada H- 3 sudah cukup menurun.
“Fenomena lainnya, di tahun lalu kendaraan sepeda motor lumayan banyak dan bertumpuk di arteri.tetapi tahun ini kita pantau mulai dari H-9, H-7 dan H-3 volume kendaraan roda dua sangat minim yang lewat di arteri, baru hari ini ada sedikit peningkatan kendaraan roda dua,” tutup Ibrahim Tompo.