Cianjur - Anggota kepolisian yang bertugas di titik daerah longsor yang salah satunya berada di Wilayah warung sate sinta menghimbau kepada warga maupun pengguna jalan yang sengaja untuk berhenti hanya untuk mengambil foto dan menonton jalannya evakuasi korban karena daerah tersebut untuk saat ini masih rawan longsor. Minggu (4/12/2022).
Sate sinta Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi objek foto usai longsor. sebelumnya sempat menjadi destinasi kuliner para bikers yang melakukan turing pendek ke wilayah Cianjur.
Dahsyatnya kerusakan akibat bencana longsor pasca gempa cianjur disekitar Warung sate sinta membuat pengendara yang melintas menjadikannya sebagai objek foto.
Sejumlah pengendara motor dan mobil tampak menghentikan laju kendaraan mereka untuk mengabadikan lokasi longsor tersebut.
Ada yang mengabadikan lokasi dengan video, ada juga dalam bentuk foto.
Padahal, longsoran di kawasan warung sate sinta tersebut telah menelan banyak korban jiwa.
Sementara itu, pantauan di lokasi, petugas masih mengevakuasi longsoran tanah tersebut menggunakan alat berat.
Terlihat, ada tiga unit mesin excavator yang sedang beroperasi di lokasi.
Tampak juga sejumlah petugas kepolisian yang sibuk mengatur arus lalu lintas. Diduga, masih ada korban yang tertimbun di lokasi longsor kawasan Warung Sate Shinta ini.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol.Ibrahim Tompo S.I.K. M.Si menghimbau kepada seluruh warga supaya tidak melakukan foto atau video di lokasi evakuasi korban longsor dikarenakan lokasi sangat msh rentan untuk terjadi longsor susulan.
12/04/2022
POLRI HIMBAU WARGA SUPAYA TIDAK LAKUKAN FOTO /VIDEO DI LOKASI EVAKUASI LONGSOR GEMPA CIANJUR
@ Hikmah Harian
”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)