BANDUNG - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar memiliki etos kerja, integritas hingga disiplin yang maksimal.
Hal itu guna meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, dimana aparatur harus memiliki kesungguhan dalam memberikan pelayanan.
"Transformasi ASN sebagai pelayan publik merupakan hal krusial. Teknologi yang merupakan faktor terjadinya perubahan, sehingga instansi mendapatkan tuntutan untuk berkinerja lebih sebagai pelayanan publik di masyarakat," kata Yana secara virtual pada kegiatan Mayor Lecture bagi CPNS Pemkot Bandung, Kamis 2 Juni 2022.
"Etos kerja, integritas hingga disiplin hal yang tidak dapat dipisahkan." imbuhnya.
Ia menambahkan, di era revolusi 4.0, tentu aparat dituntut untuk bekerja lebih maksimal. Hal itu agar bisa mengimbangi dan menyikapi kemajuan zaman dan interaksi dengan masyarakat.
"Di era revolusi 4.0, tentunya CPNS dituntut untuk bekerja lebih maksimal. Mengubah berfikir juga menyikapi kemajuan zaman dan interaksi dari perkembangan para aparatur," katanya.
"Tidak lagi hanya bersikap statis tapi tentu harus dinamis. Tidak takut lagi kemajuan teknologi, tapi harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Bila perlu kuasai, atur dan kendalikan teknologi terutama informasi," tegasnya.
Yana menekankan, CPNS harus profesional. Mereka bekerja bukan hanya dinilai oleh pemerintah, tetapi langsung oleh masyarakat.
"Aparatur harus memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Sehingga integritas penting bagi ASN milenial," tuturnya.
Perlu diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh 87 CPNS di lingkungan Pemkot Bandung. Mereka adalah CPNS formasi umum 55 orang dan Politeknik Keuangan STAN berjumlah 32 orang.
Hal itu guna meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, dimana aparatur harus memiliki kesungguhan dalam memberikan pelayanan.
"Transformasi ASN sebagai pelayan publik merupakan hal krusial. Teknologi yang merupakan faktor terjadinya perubahan, sehingga instansi mendapatkan tuntutan untuk berkinerja lebih sebagai pelayanan publik di masyarakat," kata Yana secara virtual pada kegiatan Mayor Lecture bagi CPNS Pemkot Bandung, Kamis 2 Juni 2022.
"Etos kerja, integritas hingga disiplin hal yang tidak dapat dipisahkan." imbuhnya.
Ia menambahkan, di era revolusi 4.0, tentu aparat dituntut untuk bekerja lebih maksimal. Hal itu agar bisa mengimbangi dan menyikapi kemajuan zaman dan interaksi dengan masyarakat.
"Di era revolusi 4.0, tentunya CPNS dituntut untuk bekerja lebih maksimal. Mengubah berfikir juga menyikapi kemajuan zaman dan interaksi dari perkembangan para aparatur," katanya.
"Tidak lagi hanya bersikap statis tapi tentu harus dinamis. Tidak takut lagi kemajuan teknologi, tapi harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Bila perlu kuasai, atur dan kendalikan teknologi terutama informasi," tegasnya.
Yana menekankan, CPNS harus profesional. Mereka bekerja bukan hanya dinilai oleh pemerintah, tetapi langsung oleh masyarakat.
"Aparatur harus memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Sehingga integritas penting bagi ASN milenial," tuturnya.
Perlu diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh 87 CPNS di lingkungan Pemkot Bandung. Mereka adalah CPNS formasi umum 55 orang dan Politeknik Keuangan STAN berjumlah 32 orang.