BANDUNG, - Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan kembali menggelar upacara peringatan di Plaza Balai Kota Bandung, 17 Agustus 2021 mendatang.
Upacara peringatan akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kegiatan itu didasari oleh Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor B-56tt /M/S/TU.00.0410712021 mengenai pedoman peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia tahun 2021.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto, upacara kali ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan di saat masa pandemi Covid-19.
"Masih tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat pelaksanaan upacara peringatan HUT ke76 Republik Indonesia yang teknis pelaksanaannya mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat secara minimalis disesuaikan dengan kondisi kabupaten dan kota," ucap Eddy saat menjadi narasumber Bandung Menjawab secara virtual, Selasa 10 Agustus 2021.
Sehingga kegiatan upacara peringatan kemerdekaan di tingkat kecamatan tidak akan digelar.
Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, pihaknya akan membatasi jumlah peserta sekitar 170 orang yang hadir pada kegiatan tersebut. Hal itu dihitung dari kapasitas masih di bawah 30 persen dari luas kapasitas tempat kegiatan upacara tersebut.
Nantinya, akan ada 170 peserta itu terdiri dari TNI, Polri, ASN, petugas upacara dan beberapa tamu undangan.
Mereka terdiri dari Forkopimda Kota Bandung, TNI sebanyak 20 orang, ASN (20 orang), anggota paskibra (100 orang), korps musik (24 orang) kemudian ditambah tamu undangan Kurang lebih total 170 orang yang terlibat," rincinya.
Selain upacara, Pemkot Bandung juga akan melakukan serangkaian acara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia antara lain pengukuhan paskibra tingkat Kota Bandung, rapat paripurna istimewa DPRD Kota Bandung mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia.
Edi menuturkan melalui tema "lndonesia Tangguh lndonesia Tumbuh", diharapkan dapat merefleksikan semangat patriotisme di masyarakat Kota Bandung.
"Menyimak pada kondisi Covid-19, pada peringatan ini, yang terpenting bahwa untuk mendukung atau mengobarkan semangat patriotisme bisa diperlihatkan oleh masyarakat," ungkapnya.
Karena masih dalam pandemi Covid-19, Eddy meminta seluruh warga Kota Bandung untuk tidak menyelenggarakan kegiatan kemeriahan menyambut HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang dapat menimbulkan kerumunan.
"Diharapkan masyarakat dapat berinovasi mengisi hari kemerdekaan ini dengan kegiatan atau perlombaan yang dapat dilakukan secara virtual," ajaknya.
Untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan, pihaknya bekerja sama dengan satgas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan dan kelurahan untuk terus melakukan pengawasan kegiatan di kewilayahannya
Upacara peringatan akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kegiatan itu didasari oleh Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor B-56tt /M/S/TU.00.0410712021 mengenai pedoman peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia tahun 2021.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto, upacara kali ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan di saat masa pandemi Covid-19.
"Masih tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat pelaksanaan upacara peringatan HUT ke76 Republik Indonesia yang teknis pelaksanaannya mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat secara minimalis disesuaikan dengan kondisi kabupaten dan kota," ucap Eddy saat menjadi narasumber Bandung Menjawab secara virtual, Selasa 10 Agustus 2021.
Sehingga kegiatan upacara peringatan kemerdekaan di tingkat kecamatan tidak akan digelar.
Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, pihaknya akan membatasi jumlah peserta sekitar 170 orang yang hadir pada kegiatan tersebut. Hal itu dihitung dari kapasitas masih di bawah 30 persen dari luas kapasitas tempat kegiatan upacara tersebut.
Nantinya, akan ada 170 peserta itu terdiri dari TNI, Polri, ASN, petugas upacara dan beberapa tamu undangan.
Mereka terdiri dari Forkopimda Kota Bandung, TNI sebanyak 20 orang, ASN (20 orang), anggota paskibra (100 orang), korps musik (24 orang) kemudian ditambah tamu undangan Kurang lebih total 170 orang yang terlibat," rincinya.
Selain upacara, Pemkot Bandung juga akan melakukan serangkaian acara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia antara lain pengukuhan paskibra tingkat Kota Bandung, rapat paripurna istimewa DPRD Kota Bandung mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia.
Edi menuturkan melalui tema "lndonesia Tangguh lndonesia Tumbuh", diharapkan dapat merefleksikan semangat patriotisme di masyarakat Kota Bandung.
"Menyimak pada kondisi Covid-19, pada peringatan ini, yang terpenting bahwa untuk mendukung atau mengobarkan semangat patriotisme bisa diperlihatkan oleh masyarakat," ungkapnya.
Karena masih dalam pandemi Covid-19, Eddy meminta seluruh warga Kota Bandung untuk tidak menyelenggarakan kegiatan kemeriahan menyambut HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang dapat menimbulkan kerumunan.
"Diharapkan masyarakat dapat berinovasi mengisi hari kemerdekaan ini dengan kegiatan atau perlombaan yang dapat dilakukan secara virtual," ajaknya.
Untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan, pihaknya bekerja sama dengan satgas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan dan kelurahan untuk terus melakukan pengawasan kegiatan di kewilayahannya