BANDUNG, - Pemerintah (Pemkot) Bandung mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 108.457 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Bansos disalurkan secara bertahap kepada mereka yang telah terdata di Dinas Sosial Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, di masa penerapan kebijakan PPKM Darurat ini, Pemkot Bandung telah menyiapkan beberapa program bansos.
Di antaranya, Program Keluarga Harapan (PKH) yang bersumber dari APBN berupa bantuan beras yang akan diberikan kepada 44.840 PKM. Masing-masing PKM akan mendapat 10Kg beras.
Kemudian Program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari APBD Kota Bandung. Bantuan ini akan diberikan kepada 63.617 PKM. Masing-masing penerima akan mendapat uang tunai sebesar Rp500.000.
"Kemarin setelah rapat koordinasi dengan Mensos (Tri Rismaharini), insyaallah Kota Bandung akan mendapat bantuan untuk 6.000 warga terdampak berupa beras 5Kg jenis beras premium," kata Yana saat menghadiri Launching Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 di Gudang Bulog Bandung, Jalan Gedebage Minggu 18 Juli 2021.
Dengan disalurkannya bansos PPKM, Yana berharap bisa meringankan beban warga yang terdampak akibat adanya kebijakan PPKM Darurat.
Tetapi meski begitu, Yana tidak menginginkan kebijakan PPKM Darurat terus berlanjut. Sebab Ia menilia, kebijakan tersebut memberi dampak sosial-ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat.
Untuk itu ia mengajak masyarakat terus kompak bersama pemerintah dalam memerangi wabah virus Covid-19.
"Kita tidak menginginkan PPKM Darurat terus berlanjut, tapi ini adalah upaya pemerintah untuk bisa meringankan saudara kita yang terdampak," harapnya.
"Dampak ekonomi dan sosial cukup tinggi, jadi sebetulnya harapan kita pandemi segera berakhir. Tapi pandemi berakhir itu kalau kita sama-sama. Bukan pemerintah aja tapi masyarakat sama-sama ikut," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Yana didampingi Kepala Dinsos Kota Bandung, Tono Rusdiantono sempat membagikan bansos PKH secara langsung kepada warga Kelurahan Cimincrang di Kantor Kelurahan Cimincrang.
"Untuk uang tunai insyaallah besok mulai disalurkan oleh Pa Wali," tuturnya,
Sementara itu, Kepala Kanwil BULOG Jawa Barat, Taufan Akib mengungkapkan, penyaluran bansos serentak dilakukan hari ini di seluruh wilayah kota/kab di Jawa Barat. Sebanyak 3,8 juta lebih penduduk Jabar akan menerima bantuan tersebut.
"Artinya membutuhkan beras 38.000 ton. Diharapkan Banpres melalui Kemensos ini dapat membantu teman-teman yang terdampak, dan bisa mencukupi kebutuhan pangan," ungkapnya.
"Berasnya dengan kualitas medium, mudah-mudahan tidak mengecewakan," tambahnya.