BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi menyelesaikan permasalahan di masyarakat terutama pandemi covid-19. Termasuk organisasi kepemudaan seperti Pemuda Persis.
Pasalnya, partisipasi masyarakat sangat penting membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menangani pandemi Covid-19.
"Membutuhkan partisipasi dari berbagai kelompok termasuk tentunya dari Pemuda Persis," ungkap Yana saat menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Persis Kota Bandung di Aula Mesjid Al-Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Sabtu 6 Maret 2021.
"Harapannya cukup banyak. Bisa sektor ketahanan pangan melalui program Buruan Sae Pemkot Bandung terus mendorong warga masyarakatnya untuk melakukan ketahanan pangan. Dan bisa yang lainnya," tambahnya.
Yana mengapresiasi pelantikan pimpinan daerah Pemuda Persis Kota Bandung. Hal itu sebagai salah satu bentuk kesuksesan kaderisasi sebuah organisasi.
"Pemuda Persis sudah melakukan penggantian dan pengaderan. Itu membuktikan Pemuda Persis sebagai sebuah organisasi melaksanakan ketentuan yang ada dalam organisasinya, yaitu melakukan kaderisasi," tutur Yana.
Oleh karena itu, Yana berharap pemuda Persis bisa bersama-sama bersinergi membangun Kota Bandung menjadi semakin baik.
Sementara itu, Ketua PD Persis Kota Bandung, Wawa Suryana Hidayat mengatakan pembangunan di Kota Bandung menjadi tanggung jawab bersama, khususnya bagi Persis yang notabene berada di wilayah Kota Bandung.
"Ini bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi juga tugas seluruh elemen masyarakat di Kota Bandung," ungkapnya.
Ia menegaskan keberadaan Persis di Kota Bandung sebagai salah satu elemen pendukung berkontribusi dalam pembangunan.
Sedangkan Ketua PD Pemuda Persis, Farhan Fuadi Rahman menegaskan siap berkolaborasi dan berjuang dengan pemerintah dalam pembangunan pemuda Kota Bandung.
"Kita lebih takut kalau kita tidak dilibatkan dalam pembangunan pemuda Kota Bandung. Terpenting adalah kebermanfaatan kita untuk sama-sama membangun kota bandung dan sama-sama membangun pemuda di Kota Bandung," katanya.
Selain itu, menghadapi pandemi Covid-19 pihaknya turut melakukan upaya-upaya produktif di sektor pertanian. Salah satunya melalui 'urban farming' yang selaras dengan program Pemkot Bandung menjaga ketahanan pangan keluarga yakni Buruan Sae.
Pasalnya, partisipasi masyarakat sangat penting membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menangani pandemi Covid-19.
"Membutuhkan partisipasi dari berbagai kelompok termasuk tentunya dari Pemuda Persis," ungkap Yana saat menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Persis Kota Bandung di Aula Mesjid Al-Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Sabtu 6 Maret 2021.
"Harapannya cukup banyak. Bisa sektor ketahanan pangan melalui program Buruan Sae Pemkot Bandung terus mendorong warga masyarakatnya untuk melakukan ketahanan pangan. Dan bisa yang lainnya," tambahnya.
Yana mengapresiasi pelantikan pimpinan daerah Pemuda Persis Kota Bandung. Hal itu sebagai salah satu bentuk kesuksesan kaderisasi sebuah organisasi.
"Pemuda Persis sudah melakukan penggantian dan pengaderan. Itu membuktikan Pemuda Persis sebagai sebuah organisasi melaksanakan ketentuan yang ada dalam organisasinya, yaitu melakukan kaderisasi," tutur Yana.
Oleh karena itu, Yana berharap pemuda Persis bisa bersama-sama bersinergi membangun Kota Bandung menjadi semakin baik.
Sementara itu, Ketua PD Persis Kota Bandung, Wawa Suryana Hidayat mengatakan pembangunan di Kota Bandung menjadi tanggung jawab bersama, khususnya bagi Persis yang notabene berada di wilayah Kota Bandung.
"Ini bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi juga tugas seluruh elemen masyarakat di Kota Bandung," ungkapnya.
Ia menegaskan keberadaan Persis di Kota Bandung sebagai salah satu elemen pendukung berkontribusi dalam pembangunan.
Sedangkan Ketua PD Pemuda Persis, Farhan Fuadi Rahman menegaskan siap berkolaborasi dan berjuang dengan pemerintah dalam pembangunan pemuda Kota Bandung.
"Kita lebih takut kalau kita tidak dilibatkan dalam pembangunan pemuda Kota Bandung. Terpenting adalah kebermanfaatan kita untuk sama-sama membangun kota bandung dan sama-sama membangun pemuda di Kota Bandung," katanya.
Selain itu, menghadapi pandemi Covid-19 pihaknya turut melakukan upaya-upaya produktif di sektor pertanian. Salah satunya melalui 'urban farming' yang selaras dengan program Pemkot Bandung menjaga ketahanan pangan keluarga yakni Buruan Sae.