BANDUNG - Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Ema Sumarna mengingatkan seluruh unsur kewilayahan untuk memperhatikan kesiapan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).
Pasalnya, PSBM kali ini harus mengutamakan pengajuan dari wilayah atau buttom up. Sehingga semua sarana dan prasarananya harus disiapkan wilayah.
"Daya dukung fasilitas itu harus memadai," ujarnya di sela- sela meninjau Kecamatan Lengkong, Rabu 17 Februari 2021.
"PSBM itu bottom up, makanya komitmen dulu di wilayah sebelum mengajukan," tambahannya.
Ema mengatakan, setiap wilayah idealnya memiliki tempat isolasi mandiri dan posko.
"Di masing-masing wilayah idealnya ada isoman, intinya memenuhi standar kesehatan," katanya.
Tak hanya sarana, ia menegaskan, semua unsur harus ikut mengawasi pelaksanaan PSBM.
"Pengawasan ini harus semua turun. Paritisipasi masyarakat penting," tuturnya.
Pasalnya, PSBM kali ini harus mengutamakan pengajuan dari wilayah atau buttom up. Sehingga semua sarana dan prasarananya harus disiapkan wilayah.
"Daya dukung fasilitas itu harus memadai," ujarnya di sela- sela meninjau Kecamatan Lengkong, Rabu 17 Februari 2021.
"PSBM itu bottom up, makanya komitmen dulu di wilayah sebelum mengajukan," tambahannya.
Ema mengatakan, setiap wilayah idealnya memiliki tempat isolasi mandiri dan posko.
"Di masing-masing wilayah idealnya ada isoman, intinya memenuhi standar kesehatan," katanya.
Tak hanya sarana, ia menegaskan, semua unsur harus ikut mengawasi pelaksanaan PSBM.
"Pengawasan ini harus semua turun. Paritisipasi masyarakat penting," tuturnya.