BANDUNG - Seiring dengan dimulainya vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga memastikan siap melaksanakannya.
Rencananya, vaksinasi di Kota Bandung akan dimulai Kamis 14 Januari 2021 di RSKIA Kota Bandung.
vaksinasi tahap pertama di Kota Bandung berlangsung hingga April 2021 mendatang.
Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah menggelar simulasi vaksinasi Covid-19.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota, Yana Mulyana memberikan dukungan penuh terhadap vaksinasi ini, walau keduanya tidak akan divaksin karena pernah terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanagara mengungkapkan, vaksinasi di Kota Bandung ini merupakan tindak lanjut ditetapkannya Covid-10 sebagai bencana non alam.
Negara menganggap perlu adanya intervensi lain selain Protokol Kesehatan agar masyarakat lebih terlindungi dari wabah Covid 19. Salah satunya yaitu vaksinasi Covid-19.
Ahyani menjelaskan, tujuan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu Membentuk kekebalan kelompok dan menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
"Termasuk juga melindungi dan memperkuat sistem Kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi," jelas Ahyani di Balai Kota Bandung, Rabu 13 Januari 2021.
Sebagai tahap awal, orang-orang yang bakal menerima vaksin Covid-19 yaitu tenaga kesehatan dan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kemudian disusul oleh para pelayan publik yang rentan tertular. Di antaranya anggota TNI, Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, kerata api, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Selanjutnya yaitu masyarakat rentan geopasial, pelaku sosial dan ekonomi dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin (termasuk pendekatan berbasis keluarga).
"Termasuk Lansia dengan komorbid terkontrol," kata Ahyani.
Dikatakannya kesiapan Kota Bandung H-1 vaksinasi, telah mempersiapkan 191 fasilitas kesehatan untuk pelayanan vaksinasi, dan vaksin di Dinas Kesehatan siap didistribusikan sesuai alokasi di fasilitas kesehatan
"Hingga saat ini sudah siap 449 vaksinator yang telah terlatih, logistik juga siap"
Ahyani mengungkapkan, setiap calon penerima vaksin akan menerima SMS vaksinasi dari Kemenkes, diharapkan agar hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Suntik vaksin virus corona penting untuk mengurangi penyebaran Covid-19," tegasnya.
"Namun, meski sudah mendapat suntikan vaksin virus corona, protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak harus tetap dilakukan," imbuhnya.
Rencananya, vaksinasi di Kota Bandung akan dimulai Kamis 14 Januari 2021 di RSKIA Kota Bandung.
vaksinasi tahap pertama di Kota Bandung berlangsung hingga April 2021 mendatang.
Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah menggelar simulasi vaksinasi Covid-19.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota, Yana Mulyana memberikan dukungan penuh terhadap vaksinasi ini, walau keduanya tidak akan divaksin karena pernah terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanagara mengungkapkan, vaksinasi di Kota Bandung ini merupakan tindak lanjut ditetapkannya Covid-10 sebagai bencana non alam.
Negara menganggap perlu adanya intervensi lain selain Protokol Kesehatan agar masyarakat lebih terlindungi dari wabah Covid 19. Salah satunya yaitu vaksinasi Covid-19.
Ahyani menjelaskan, tujuan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu Membentuk kekebalan kelompok dan menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
"Termasuk juga melindungi dan memperkuat sistem Kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi," jelas Ahyani di Balai Kota Bandung, Rabu 13 Januari 2021.
Sebagai tahap awal, orang-orang yang bakal menerima vaksin Covid-19 yaitu tenaga kesehatan dan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kemudian disusul oleh para pelayan publik yang rentan tertular. Di antaranya anggota TNI, Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, kerata api, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Selanjutnya yaitu masyarakat rentan geopasial, pelaku sosial dan ekonomi dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin (termasuk pendekatan berbasis keluarga).
"Termasuk Lansia dengan komorbid terkontrol," kata Ahyani.
Dikatakannya kesiapan Kota Bandung H-1 vaksinasi, telah mempersiapkan 191 fasilitas kesehatan untuk pelayanan vaksinasi, dan vaksin di Dinas Kesehatan siap didistribusikan sesuai alokasi di fasilitas kesehatan
"Hingga saat ini sudah siap 449 vaksinator yang telah terlatih, logistik juga siap"
Ahyani mengungkapkan, setiap calon penerima vaksin akan menerima SMS vaksinasi dari Kemenkes, diharapkan agar hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Suntik vaksin virus corona penting untuk mengurangi penyebaran Covid-19," tegasnya.
"Namun, meski sudah mendapat suntikan vaksin virus corona, protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak harus tetap dilakukan," imbuhnya.