BANDUNG, - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta Persatuan Tenis Lawn Indonesia (Pelti) Kota Bandung untuk terus membina atlet usia dini. Hal itu untuk melahirkan petenis berprestasi di masa depan.
Untuk itu juga, Oded meminta agar Pelti Kota Bandung menggelar turnamen usia dini secara berkala.
"Sebaiknya Pengcab Pelti menggelar turnamen tenis bagi atlet usia muda dari mulai tingkat kelurahan, kecamatan ataupun antar sekolah. Turnamen tersebut bisa bernama Wali Kota Cup, Wakil Wali Kota Cup ataupun Sekda Cup," kata Oded saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) Pelti Kota Bandung periode 2020-2025 di Pendopo Wali Kota Bandung Jalan Dalem Kaum, Senin 31 Agustus 2020.
Menurutnya, dengan kepengurusan baru bisa menghadirkan semangat baru. Kepengurusan itu bisa meneruskan dan meningkatkan prestasi olahraga tenis di Kota Bandung.
"Dengan adanya kepengurusan yang baru ini bisa melanjutkan dari kepengurusan yang lama untuk meraih hasil dan prestasi yang lebih baik bagi Kota Bandung," harapnya.
Oded menjelaskan, keberhasilan sebuah organisasi dapat dibentuk melalui silaturahmi yang kokoh dan suasana yang kondusif antar pengurus.
"Ketua dengan Anggota agar solid, perbanyak pertemuan banyak sarana untuk itu. Jika sering bertemu akan muncul gagasan dan ide-ide yang bisa bersama-sama rumuskan sehingga Pelti Kota Bandung menjadi organisasi yang berkualitas," paparnya.
Hal senada disampaikan Ketua Pelti Kota Bandung masa bakti 2020-2025, Gin Gin Ginanjar. Pada awal kepemimpinannya, ia akan membenahi organisasi agar menjadi penggerak utama. Lalu akan berkoordinasi dan bekerja sama lebih baik dengan klub/perkumpulan sebagai modal utama Pelti Kota Bandung.
Selain itu, Gin Gin mengaku akan berupaya semakin mempopulerkan olah raga tenis lapangan kepada masyarakat. Khususnya di lingkungan sekolah.
"Teknisnya, saya akan koordinasi dengan kepengurusan baru dan dinas atau stakeholder terkait," ujar Gin Gin yang juga menjabat Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung.
Menurut Gin Gin potensi atlet berkualitas salah satunya berada di Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga pihaknya akan mendata dan berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Kita juga akan menggelar turnamen Wali Kota cup sebagai penyemangat dan proses penjaringan potensi-potensi atlet berkualitas," katanya.
Untuk itu juga, Oded meminta agar Pelti Kota Bandung menggelar turnamen usia dini secara berkala.
"Sebaiknya Pengcab Pelti menggelar turnamen tenis bagi atlet usia muda dari mulai tingkat kelurahan, kecamatan ataupun antar sekolah. Turnamen tersebut bisa bernama Wali Kota Cup, Wakil Wali Kota Cup ataupun Sekda Cup," kata Oded saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) Pelti Kota Bandung periode 2020-2025 di Pendopo Wali Kota Bandung Jalan Dalem Kaum, Senin 31 Agustus 2020.
Menurutnya, dengan kepengurusan baru bisa menghadirkan semangat baru. Kepengurusan itu bisa meneruskan dan meningkatkan prestasi olahraga tenis di Kota Bandung.
"Dengan adanya kepengurusan yang baru ini bisa melanjutkan dari kepengurusan yang lama untuk meraih hasil dan prestasi yang lebih baik bagi Kota Bandung," harapnya.
Oded menjelaskan, keberhasilan sebuah organisasi dapat dibentuk melalui silaturahmi yang kokoh dan suasana yang kondusif antar pengurus.
"Ketua dengan Anggota agar solid, perbanyak pertemuan banyak sarana untuk itu. Jika sering bertemu akan muncul gagasan dan ide-ide yang bisa bersama-sama rumuskan sehingga Pelti Kota Bandung menjadi organisasi yang berkualitas," paparnya.
Hal senada disampaikan Ketua Pelti Kota Bandung masa bakti 2020-2025, Gin Gin Ginanjar. Pada awal kepemimpinannya, ia akan membenahi organisasi agar menjadi penggerak utama. Lalu akan berkoordinasi dan bekerja sama lebih baik dengan klub/perkumpulan sebagai modal utama Pelti Kota Bandung.
Selain itu, Gin Gin mengaku akan berupaya semakin mempopulerkan olah raga tenis lapangan kepada masyarakat. Khususnya di lingkungan sekolah.
"Teknisnya, saya akan koordinasi dengan kepengurusan baru dan dinas atau stakeholder terkait," ujar Gin Gin yang juga menjabat Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung.
Menurut Gin Gin potensi atlet berkualitas salah satunya berada di Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga pihaknya akan mendata dan berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Kita juga akan menggelar turnamen Wali Kota cup sebagai penyemangat dan proses penjaringan potensi-potensi atlet berkualitas," katanya.