Bandung, - Menghadapi Hari Raya Iduladha 1440 Hijriah, Minggu (11/8/2019), Pemerintah Kota Bandung sudah melakukan berbagai persiapan. Dari mulai penyelenggaraan salat Iduladha, penyembelihan hewan kurban sampai pendistribusiannya.
Dalam proses pendistribusian hewan kurban, Pemkot Bandung telah mengeluarkan imbauan berdasar pada surat edaran Wali Kota Bandung. Imbauan tersebut salah satunya tidak menggunakan kantong plastik (pengemasan) dalam proses distribusi hewan kurban.
"Sesuai surat edaran pak wali kota, disarankan untuk tidak menggunakan kantong plastik," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Kota Bandung, Bambang Sukardi pada Bandung Menjawab di Balai Kota, Selasa (6/8/2019).
Adapun opsi lain, Bambang menyebutkan, pembungkusan hewan kurban bisa diganti menggunakan bahan yang memiliki nilai edukasi lingkungan seperti daun jati atau daun pisang.
"Namun, hal tersebut kami kembalikan kepada panitia. Di kewilayahan, anjuran ini sudah kami minta untuk disosialisasikan secara maksimal," sambungnya.
Bambang mengimbau kepada unsur kewilayahan agar dapat menyampaikan instruksi ini guna menekan jumlah sampah plastik saat Hari Raya Iduladha nanti.
Bambang memaparkan, jumlah hewan kurban dari Pemerintah Kota Bandung pada Iduladha tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu.
Pada Iduladha 1439H atau 2018 silam, jumlah hewan kurban dari ASN Pemkot Bandung berjumlah 22 ekor sapi dan 29 ekor kambing. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2019 menjadi 122 ekor kambing dan 57 ekor sapi.
"Saya ucapkan terima kasih. Semoga ini bisa menjadi tren positif dalam upaya peningkatan ketakwaan di Kota Bandung," ujarnya.
Selain perihal distribusi hewan kurban, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung menyelenggarakan pelatihan penyembelihan hewan kurban di Hotel Grand Setiabudi pada Rabu, 7 Agustus 2019.
"Pelatihan penyembelihan hewan kurban ini mengacu kepada syariat Islam. Dan kami menghadirkan peserta dari kalangan yang terdiri dari DKM, Penyuluh Agama Islam, guru agama, pesantren dan siswa," ujar Kepala Seksi Syariah Kementerian Agama Kota Bandung, Abdul Hanan.
Sampai saat ini, peserta acara pelatihan penyembelihan hewan kurban yang sedianya digelar besok hari tersebut sudah mencapai 100 orang.
"Semoga para peserta ini dapat mensosialisasikan hasil dari pelatihan besok kepada orang-orang di kewilayahannya," tutur Abdul Hanan.
Dalam proses pendistribusian hewan kurban, Pemkot Bandung telah mengeluarkan imbauan berdasar pada surat edaran Wali Kota Bandung. Imbauan tersebut salah satunya tidak menggunakan kantong plastik (pengemasan) dalam proses distribusi hewan kurban.
"Sesuai surat edaran pak wali kota, disarankan untuk tidak menggunakan kantong plastik," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Kota Bandung, Bambang Sukardi pada Bandung Menjawab di Balai Kota, Selasa (6/8/2019).
Adapun opsi lain, Bambang menyebutkan, pembungkusan hewan kurban bisa diganti menggunakan bahan yang memiliki nilai edukasi lingkungan seperti daun jati atau daun pisang.
"Namun, hal tersebut kami kembalikan kepada panitia. Di kewilayahan, anjuran ini sudah kami minta untuk disosialisasikan secara maksimal," sambungnya.
Bambang mengimbau kepada unsur kewilayahan agar dapat menyampaikan instruksi ini guna menekan jumlah sampah plastik saat Hari Raya Iduladha nanti.
Bambang memaparkan, jumlah hewan kurban dari Pemerintah Kota Bandung pada Iduladha tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu.
Pada Iduladha 1439H atau 2018 silam, jumlah hewan kurban dari ASN Pemkot Bandung berjumlah 22 ekor sapi dan 29 ekor kambing. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2019 menjadi 122 ekor kambing dan 57 ekor sapi.
"Saya ucapkan terima kasih. Semoga ini bisa menjadi tren positif dalam upaya peningkatan ketakwaan di Kota Bandung," ujarnya.
Selain perihal distribusi hewan kurban, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung menyelenggarakan pelatihan penyembelihan hewan kurban di Hotel Grand Setiabudi pada Rabu, 7 Agustus 2019.
"Pelatihan penyembelihan hewan kurban ini mengacu kepada syariat Islam. Dan kami menghadirkan peserta dari kalangan yang terdiri dari DKM, Penyuluh Agama Islam, guru agama, pesantren dan siswa," ujar Kepala Seksi Syariah Kementerian Agama Kota Bandung, Abdul Hanan.
Sampai saat ini, peserta acara pelatihan penyembelihan hewan kurban yang sedianya digelar besok hari tersebut sudah mencapai 100 orang.
"Semoga para peserta ini dapat mensosialisasikan hasil dari pelatihan besok kepada orang-orang di kewilayahannya," tutur Abdul Hanan.