Bandung, - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memimpin langsung pasukan 'Beberesih Bandung', Jumat (3/5/2019). Oded juga turun langsung memungut sampah dan menggosok lantai di kawasan Alun-alun Bandung.
Oded Bebersih Bandung bersama ribuan warga, relawan, komunitas, petugas kebersihan, aparat pemerintah. Sejak pukul 07.00 WIB, mereka telah bergerak ke sejumlah titik di pusat Kota Bandung. Tak hanya di pusat kota, gerakan serupa juga digelar di seluruh wilayah Kota Bandung. Panitia mencatat kegiatan ini melibatkan 35.460 orang.
"Bersih kotanya, hatinya bersih, bersih lahir dan batin harus menjadi cita-cita kita. Saya punya keyakinan akan hadir sebuah budaya karaketer yang cinta kepada Kota Bandung. Saya yakin semua program yang positif akan berjalan," kata Oded di sela-sela kegiatan Beresih Bandung.
Oded menyatakan, Beresih Bandung bukan semata hanya menyambut datang Ramadan saja. Namun, lebih dari itu menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menggugah dan mengajak seluruh masyarakat untuk senantia menjaga kebersihan lingkungan.
"Mengapa Beresih Bandung ini kita lakukan dan menjadi motto terdepan dari program Kota Bandung hari ini? Karena sebuah kota itu akan eksis membangun peradaban, ketika kebersihan itu hadir di semua kota," ujarnya.
Oded juga menyuarakan agar gerakan jumat bersih kembali digalakan. Sehingga, kegiatan 'beberesih' menjadi rutinitas bagi masyarakat Kota Bandung.
"Kita gerakkan kembali Jumat bersih. Mari kita gerakkan lagi. Memilah sampah yuk kita bareng-bareng, gerakan Beresih Bandung dan pilah sampah ini hayu kita gerakkan," jelasnya.
Oded menegaskan, Beresih Bandung juga bukan hanya sebagai upaya membersihkan lingkungan secara fisik semata. Namun, kata dia, sekaligus menjadi momentum untuk membersihkan psikologis dan spiritual.
"Kalau bersih lahir batin kita akan bekerja lebih baik. Tapi kalau kotor hatinya dari syirik dan dengki, tidak akan kita jadi bersih," katanya.
Oded Bebersih Bandung bersama ribuan warga, relawan, komunitas, petugas kebersihan, aparat pemerintah. Sejak pukul 07.00 WIB, mereka telah bergerak ke sejumlah titik di pusat Kota Bandung. Tak hanya di pusat kota, gerakan serupa juga digelar di seluruh wilayah Kota Bandung. Panitia mencatat kegiatan ini melibatkan 35.460 orang.
"Bersih kotanya, hatinya bersih, bersih lahir dan batin harus menjadi cita-cita kita. Saya punya keyakinan akan hadir sebuah budaya karaketer yang cinta kepada Kota Bandung. Saya yakin semua program yang positif akan berjalan," kata Oded di sela-sela kegiatan Beresih Bandung.
Oded menyatakan, Beresih Bandung bukan semata hanya menyambut datang Ramadan saja. Namun, lebih dari itu menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menggugah dan mengajak seluruh masyarakat untuk senantia menjaga kebersihan lingkungan.
"Mengapa Beresih Bandung ini kita lakukan dan menjadi motto terdepan dari program Kota Bandung hari ini? Karena sebuah kota itu akan eksis membangun peradaban, ketika kebersihan itu hadir di semua kota," ujarnya.
Oded juga menyuarakan agar gerakan jumat bersih kembali digalakan. Sehingga, kegiatan 'beberesih' menjadi rutinitas bagi masyarakat Kota Bandung.
"Kita gerakkan kembali Jumat bersih. Mari kita gerakkan lagi. Memilah sampah yuk kita bareng-bareng, gerakan Beresih Bandung dan pilah sampah ini hayu kita gerakkan," jelasnya.
Oded menegaskan, Beresih Bandung juga bukan hanya sebagai upaya membersihkan lingkungan secara fisik semata. Namun, kata dia, sekaligus menjadi momentum untuk membersihkan psikologis dan spiritual.
"Kalau bersih lahir batin kita akan bekerja lebih baik. Tapi kalau kotor hatinya dari syirik dan dengki, tidak akan kita jadi bersih," katanya.
Red