Bandung, - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong reformasi birokrasi dengan mengedepankan prinsip efisiensi dan efektifitas kerja. Hal ini penting untuk mewujudkan Bandung unggul, nyaman, sejahtera dan Agamis.
"Pemkot terus berkomitmen melaksanakan reformasi birokrasi untuk mencapai pemerintah yang bersih, akuntabel, berkinerja tinggi serta pelayanan publik yang berkualitas," tegas Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna pada acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tim Reformasi Birokrasi di Swiss Belhotel, Selasa (16/4/2019).
Menurutnya, reformasi birokrasi ini berkaitan erat dengan pelayanan publik. Semakin efektif dan efisien birokrasi maka pelayanan publik akan semakin prima.
"Reformasi itu cara kita untuk berproses menjadikan birokrasi yang berkelas. Mampu memberikan fasilitas seperti pelayanan publik secara prima yang berintegritas tinggi," katanya.
Ia berharap, kegiatan bimbingan teknis dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan para aparatur. Sehingga bisa menerapkan sikap birokrasi yang baik saat bertugas.
"(Bimtek, red) Terus berlangsung dan kemanfaatan prosesnya akan dirasakan masyarakat yakni berupa pelayanan publik yang maksimal," harap Ema.
Ia mendorong kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terus mempercepat proses reformasi birokrasi.
"Reformasi birokrasi di Bandung harus baik. Kita tidak mengejar menjadi juara. Tetapi kita harus bertanggung jawab pada akuntabilitas kinerja. Ini harus mampu jadi percontohan," pintanya.
"Pemkot terus berkomitmen melaksanakan reformasi birokrasi untuk mencapai pemerintah yang bersih, akuntabel, berkinerja tinggi serta pelayanan publik yang berkualitas," tegas Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna pada acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tim Reformasi Birokrasi di Swiss Belhotel, Selasa (16/4/2019).
Menurutnya, reformasi birokrasi ini berkaitan erat dengan pelayanan publik. Semakin efektif dan efisien birokrasi maka pelayanan publik akan semakin prima.
"Reformasi itu cara kita untuk berproses menjadikan birokrasi yang berkelas. Mampu memberikan fasilitas seperti pelayanan publik secara prima yang berintegritas tinggi," katanya.
Ia berharap, kegiatan bimbingan teknis dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan para aparatur. Sehingga bisa menerapkan sikap birokrasi yang baik saat bertugas.
"(Bimtek, red) Terus berlangsung dan kemanfaatan prosesnya akan dirasakan masyarakat yakni berupa pelayanan publik yang maksimal," harap Ema.
Ia mendorong kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terus mempercepat proses reformasi birokrasi.
"Reformasi birokrasi di Bandung harus baik. Kita tidak mengejar menjadi juara. Tetapi kita harus bertanggung jawab pada akuntabilitas kinerja. Ini harus mampu jadi percontohan," pintanya.
Rad