Bandung, - Pembangunan di kawasan Taman Pramuka hanya memoles sejumlah infrastruktur yang sudah ada. Sekalipun ada penambahan fasilitas, hanya manfaatkan mengoptimalkan ruang yang sempit. Hal tersebut dikatakan Ketua Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bandung, Deni Nurdyana Hadimin kepada wartawan di Bandung, Rabu (10/4/2019)
Menurutnya, fungsi Taman Pramuka tak berkurang, sekalipun tengah dipercantik dengan penambahan konsep youthspace. Taman tersebut tetap akan memfasilitasi kegiatan Pramuka.
"Fungsi taman tidak berubah tetap yaitu untuk kegiatan Pramuka. Aktivitas Pramuka tetap berjalan di sana. Tetapi kontennya ada youthspace dan ada area joging," kata Deni .
Deni menyatakan, beragam kegiatan kepramukaan tetap bisa berlangsung di Taman Pramuka secara optimal seperti biasanya.
"Tidak usah khawatir, gedung Pramuka dan fungsi Pramuka tetap ada di sana," tegasnya.
Menurut Deni, pembangunan youthspace merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) memfasilitasi anak muda Kota Bandung agar lebih bisa berkegiatan positif. Bahkan bukan tidak mungkin akan berdampak pada meningkatnya pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya gerakan Pramuka.
"Sebenarnya tidak usah khawatir. Resapannya masih ada dan pohon-pohon tidak ada yang ditebang," ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PD Kebersihan Bermartabat.
Deni mengungkapkan, pembangunan fasilitas lain seperti musola juga merupakan upaya untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung. Sedangkan area "skateboard", juga tidak akan menggunakan lahan yang luas.
"Penambahan fasilitas hanya musola yang diperbesar. Sedangkan 'arena skateboard' itu di belakang di area motor di dekat SMA Kartika. Itu pun hanya beberapa meter," ungkapnya.
Red