Bandung, - Wali Kota Bandung, Oded M Danial mendorong kepada seluruh siswa siswi untuk mengembangkan potensinya di berbagai bidang. Tak hanya itu, Oded juga berharap para siswa memiliki pengetahuan agama yang kuat.
"Semua siswa di Kota Bandung harus Rabbani, memiliki jiwa seni maupun jasmani dan rohani yang baik. Insya Allah mewujudkan generasi yang sehat," ujarnya saat membuka acara Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga (Aksioma) tingkat MTs Kota Bandung, di MTs Nurul Iman, Jalan Cibaduyut Raya, Minggu (27/1/2019).
Menurutnya, ajang kompetisi tersebut mampu mengembangkan dan menggali potensi bagi para siswa. Baik sisi rohani maupun jasmaninya.
Oded berpesan, Aksioma 2019 harus melahirkan siswa siswi yang pintar dan mampu mengarumkan nama Kota Bandung.
"Kompetisi ini bukan hanya berlomba, tetapi sekaligus belajar dan memahami lebih dalam mengenai apa yang kita pertandingkan," tuturnya.
Di samping itu, Oded mengingat kepada para peserta untuk selalu beribadah tepat waktu. Hal itu senada dengan program Pemkot Bandung yaitu, Berjamaah Salat tepat Waktu (Bersatu).
"Sesibuk apapun urusan dan kerjaan kita, tidak ada yang lebih utama yakni salat 5 waktu. Di samping itu, usahakan setiap hari membaca Alquran sebagai pedoman hidup kita," pesan Oded.
Sementara itu, Ketua Panitia Aksioma 2019, Mahbun mengungkapkan, kompetisi tersebut diikuti oleh 504 peserta dari 42 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Bandung.
Sejumlah lomba yang digelar di antaranya, cabang MTQ, tahfidz, kaligrafi, pidato bahasa Inggris dan bahasa Arab, pop singer religi. Sedangkan olahraganya yaitu bola voli, lari 100 meter, bulu tangkis dan tenis meja.
"Tahun ini, ada 504 peserta. Luar biasa animonya. Kita ada 2 tempat untuk acara tahun ini yaitu di MTs Nurul Iman dan MTs Negeri 2 Bandung," jelasnya.
Aksioma berlangsung pada 26 - 27 Januari 2019. Para juara di ajang ini akan mewakili Kota Bandubg di tingkat Jawa Barat.
"Kompetisi ini bisa menjadi perekat persaudaraan antar Madrasah Tsanawiyah di Kota Bandung," ujar Mahbun.
"Semua siswa di Kota Bandung harus Rabbani, memiliki jiwa seni maupun jasmani dan rohani yang baik. Insya Allah mewujudkan generasi yang sehat," ujarnya saat membuka acara Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga (Aksioma) tingkat MTs Kota Bandung, di MTs Nurul Iman, Jalan Cibaduyut Raya, Minggu (27/1/2019).
Menurutnya, ajang kompetisi tersebut mampu mengembangkan dan menggali potensi bagi para siswa. Baik sisi rohani maupun jasmaninya.
Oded berpesan, Aksioma 2019 harus melahirkan siswa siswi yang pintar dan mampu mengarumkan nama Kota Bandung.
"Kompetisi ini bukan hanya berlomba, tetapi sekaligus belajar dan memahami lebih dalam mengenai apa yang kita pertandingkan," tuturnya.
Di samping itu, Oded mengingat kepada para peserta untuk selalu beribadah tepat waktu. Hal itu senada dengan program Pemkot Bandung yaitu, Berjamaah Salat tepat Waktu (Bersatu).
"Sesibuk apapun urusan dan kerjaan kita, tidak ada yang lebih utama yakni salat 5 waktu. Di samping itu, usahakan setiap hari membaca Alquran sebagai pedoman hidup kita," pesan Oded.
Sementara itu, Ketua Panitia Aksioma 2019, Mahbun mengungkapkan, kompetisi tersebut diikuti oleh 504 peserta dari 42 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Bandung.
Sejumlah lomba yang digelar di antaranya, cabang MTQ, tahfidz, kaligrafi, pidato bahasa Inggris dan bahasa Arab, pop singer religi. Sedangkan olahraganya yaitu bola voli, lari 100 meter, bulu tangkis dan tenis meja.
"Tahun ini, ada 504 peserta. Luar biasa animonya. Kita ada 2 tempat untuk acara tahun ini yaitu di MTs Nurul Iman dan MTs Negeri 2 Bandung," jelasnya.
Aksioma berlangsung pada 26 - 27 Januari 2019. Para juara di ajang ini akan mewakili Kota Bandubg di tingkat Jawa Barat.
"Kompetisi ini bisa menjadi perekat persaudaraan antar Madrasah Tsanawiyah di Kota Bandung," ujar Mahbun.
Red