Bandung, - Kabar gembira bagi para pecinta belanja. Seluruh mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung menggelar Bandung Great Sale 2018, 14 Oktober hingga 13 November mendatang.
Sejumlah mal yang berpartisipasi di antaranya, Paris van Java (PvJ) Jalan Sukajadi, Bandug Indah Plaza (BIP) Jalan Merdeka, Istana Plaza Jalan Pasirkaliki, Bandung Electronic Center (BEC) Jalan Purnawarman, Trans Studio Mal Jalan Gaoto Subroto, dan 23 Paskal Jalan Pasirkaliki.
Termasuk juga Braga City Walk, Festival Citylink, Miko Mal, Ciwalk, Pasar Baru Square dan Bandung Trde Center (BTC). Sedangkan retail yang ikut berpartisipasi di antaranya Indomaret, Transmart, Hero supermarket, Yogya Group, Alisha, Sarinah Art Gallery, Hijab Story, dan Jonas Photo. Selain mal dan retail, hotel bintang 2 hingga 5 dan melati pun ikut serta.
Sementara itu, pelayanan umum masyarakat khususnya kesehatan pun berpartisipasi. Di antaranya, RS Santosa, RS Borromeus, dan RS Ibu dan Anak. Sedangkan Bandung Tour on Bus (Bandros) juga menggelar promo dengan beli 2 tiket gratis 1 tiket.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial secara resmi membuka Bandung Great Sale 2018 di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu (14/10/2018).
"Dengan jumlah pusat perbelanjaan yang bertambah, bahkan UMKM juga ikut serta. Mari kita terus berkolaborasi agar membangun Bandung lebih baik ke depannya," kata Oded.
"Diskon gede-gedean. Para pelaku usaha pun menyuguhkan barang-barang kreatif. Pastinya, orang Bandung itu kreatif dan guyub dalam segala aktivitas positif,"ujarnya.
Oded berpesan agar kegiatan tahunan itu terus meningkat sehingga mampu mendongkrak ekonomi dan pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menyampaikan, Bandung Great Sale (BGS) tahun ketiga ini terus mengalami perkembangan. Terdapat sekitar 56 persen dari berbagai sektor usaha (factory outlet, hotel, pelayanan masyarakat, PKL, UMKM, retail dan tenan mal) terlibat dalam BGS 2018.
"Ini menunjukkan para pelaku usaha ingin menunjukkan kretivitas dan keunggulan produknya. Ini juga menjadikan Kota Bandung sebagi salah satu kota tujuan belanja," kata Kenny.
Untuk para pecinta UMKM, Kenny telah memfasilitasinya untuk bisa berada id mal. Beberapa mal telah bekerjasama untuk memberi ruang agar produk unggulan Kota Bandung bisa ditampilkan.
"Terdapat 7 mal yang berkolaborasi dengan UMKM. Mereka di antaranya, PVJ, BIP, IP, BEC, TSM, 23 Paskal dan Festival Citylink," terang Kenny. *Red
Sejumlah mal yang berpartisipasi di antaranya, Paris van Java (PvJ) Jalan Sukajadi, Bandug Indah Plaza (BIP) Jalan Merdeka, Istana Plaza Jalan Pasirkaliki, Bandung Electronic Center (BEC) Jalan Purnawarman, Trans Studio Mal Jalan Gaoto Subroto, dan 23 Paskal Jalan Pasirkaliki.
Termasuk juga Braga City Walk, Festival Citylink, Miko Mal, Ciwalk, Pasar Baru Square dan Bandung Trde Center (BTC). Sedangkan retail yang ikut berpartisipasi di antaranya Indomaret, Transmart, Hero supermarket, Yogya Group, Alisha, Sarinah Art Gallery, Hijab Story, dan Jonas Photo. Selain mal dan retail, hotel bintang 2 hingga 5 dan melati pun ikut serta.
Sementara itu, pelayanan umum masyarakat khususnya kesehatan pun berpartisipasi. Di antaranya, RS Santosa, RS Borromeus, dan RS Ibu dan Anak. Sedangkan Bandung Tour on Bus (Bandros) juga menggelar promo dengan beli 2 tiket gratis 1 tiket.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial secara resmi membuka Bandung Great Sale 2018 di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu (14/10/2018).
"Dengan jumlah pusat perbelanjaan yang bertambah, bahkan UMKM juga ikut serta. Mari kita terus berkolaborasi agar membangun Bandung lebih baik ke depannya," kata Oded.
"Diskon gede-gedean. Para pelaku usaha pun menyuguhkan barang-barang kreatif. Pastinya, orang Bandung itu kreatif dan guyub dalam segala aktivitas positif,"ujarnya.
Oded berpesan agar kegiatan tahunan itu terus meningkat sehingga mampu mendongkrak ekonomi dan pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menyampaikan, Bandung Great Sale (BGS) tahun ketiga ini terus mengalami perkembangan. Terdapat sekitar 56 persen dari berbagai sektor usaha (factory outlet, hotel, pelayanan masyarakat, PKL, UMKM, retail dan tenan mal) terlibat dalam BGS 2018.
"Ini menunjukkan para pelaku usaha ingin menunjukkan kretivitas dan keunggulan produknya. Ini juga menjadikan Kota Bandung sebagi salah satu kota tujuan belanja," kata Kenny.
Untuk para pecinta UMKM, Kenny telah memfasilitasinya untuk bisa berada id mal. Beberapa mal telah bekerjasama untuk memberi ruang agar produk unggulan Kota Bandung bisa ditampilkan.
"Terdapat 7 mal yang berkolaborasi dengan UMKM. Mereka di antaranya, PVJ, BIP, IP, BEC, TSM, 23 Paskal dan Festival Citylink," terang Kenny. *Red