Bandung, - Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial kembali menegaskan komitmennya untuk membantu kesejahteraan guru Taman Kanak Kanak Quran/Tempat Pendidikan Quran (TKQ/TPQ) Kota Bandung. Salah satunya, Oded mendukung pencanangan badan hukum koperasi TKQ/TPQ.
"Koperasi khusus bagi guru TKQ/TPQ ini semoga membantu kesejahteraan guru.Kita akan bantu bentuk legal formal nya," kata Oded saat bersilahturahmi dengan Forum Komunikasi Pendidikan Quran (FKPQ) di Gor Pajajaran Kota Bandung, Rabu (18/7/2018).
Oded mengaku, sangat bangga terhadap insan perkoperasian Kota Bandung yang aktif dan berprestasi. Saat ini, tercatat 828 koperasi yang berbadan hukum di Kota Bandung. Sebanyak 500 koperasi simpan pinjam di antaranya berstatus sehat.
"Di masa-masa mendatang, semoga prestasi ini bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan guru," ujar Oded.
Menurut Oded, koperasi di Indonesia merupakan sistem perekonomian yang bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan. Koperasi dengan prinsip-prinsip ekonomi masyarakat berasas kekeluargaan akan mampu mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera terutama bagi guru.
"Semangat perkoperasian ini harus kita dukung bersama. Di manapun, koperasi akan menjadi wadah untuk mengaktifkan geliat ekonomi masyarakat," katanya.
Selain membantu kesejahteraan guru lewat koperasi, Oded juga berkomiten mewadahi Usaha dan keahlian guru untuk menambah penghasilan guru.
"Kita juga berkomitmen mewadahi usaha dan keahlian guru untuk menambah penghasilan. Salah satunya dengan perizinan usaha yang mudah di Kota Bandung. Sehingga warga dan guru di Kota Bandung semakin sejahtera," tutur Oded. Red
"Koperasi khusus bagi guru TKQ/TPQ ini semoga membantu kesejahteraan guru.Kita akan bantu bentuk legal formal nya," kata Oded saat bersilahturahmi dengan Forum Komunikasi Pendidikan Quran (FKPQ) di Gor Pajajaran Kota Bandung, Rabu (18/7/2018).
Oded mengaku, sangat bangga terhadap insan perkoperasian Kota Bandung yang aktif dan berprestasi. Saat ini, tercatat 828 koperasi yang berbadan hukum di Kota Bandung. Sebanyak 500 koperasi simpan pinjam di antaranya berstatus sehat.
"Di masa-masa mendatang, semoga prestasi ini bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan guru," ujar Oded.
Menurut Oded, koperasi di Indonesia merupakan sistem perekonomian yang bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan. Koperasi dengan prinsip-prinsip ekonomi masyarakat berasas kekeluargaan akan mampu mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera terutama bagi guru.
"Semangat perkoperasian ini harus kita dukung bersama. Di manapun, koperasi akan menjadi wadah untuk mengaktifkan geliat ekonomi masyarakat," katanya.
Selain membantu kesejahteraan guru lewat koperasi, Oded juga berkomiten mewadahi Usaha dan keahlian guru untuk menambah penghasilan guru.
"Kita juga berkomitmen mewadahi usaha dan keahlian guru untuk menambah penghasilan. Salah satunya dengan perizinan usaha yang mudah di Kota Bandung. Sehingga warga dan guru di Kota Bandung semakin sejahtera," tutur Oded. Red