Bandung,Kilasmedia - Kota Bandung memastikan akan menyambut meriah perlehatan pawai obor Asian Games XVIII/2018 pada 11-12 Agustus 2018 mendatang. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil rencananya akan turut mengarak obor tersebut.
Rute pawai tersebut dimulai dari Pasteur menuju Pendopo Kota Bandung jalan Dalem Kaum dengan jarak sekitar 7,2 km. Setelah tiba di Pendopo, Ridwan Kamil akan menyambut obor tersebut. Selain itu, tarian budaya juga akan menyambutnya.
Selanjutnya, Wali Kota bersama rombongan berjalan kaki dari pos 5 yaitu Taman Radio menuju Gedung Sate. Di Gedung Sate, Penjabat Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan akan menyambut pawai obor.
Beberapa atlet legendaris seperti Djadjang Nurdjaman dan Ricky Subagja juga turut pada pawai obor ini.
Ridwan Kamil memang mengusulkan agar selama perjalanan dari Pendopo menuju Gedung Sate agar tidak lari, tetapi jalan kaki santai biasa.
"Kami selama perjalanan dari Pendopo ke Gedung Sate jalan kaki, sehingga akan seperti karnaval Asia Afrika," ujarnya di Pendopo Kota Bandung, Kamis (13/7/2018).
"Hal tersebut agar warga Bandung bisa merasakan kemeriahan Asian Games," lanjutnya.
Tak hanya itu, iring-iringan obor Asian Games pun dimeriahkan dengan beberapa Bandros (Bandung Tour On bus) dengan diiringi musik, seperti layaknya karnaval.
"Mudah-mudahan keramaian ini membuat suasana Asian Games menjadi lebih heboh dan diminati masyarakat," tuturnya.
Untuk memeriahkan suasana Asian Games, Kota Bandung pun menyuguhkan beberapa karya seni mural di beberapa titik pusat kota. Di antaranya di Viaduct, Alun-alun Bandung, Gasibu dan Saparua.
"Lima titik mural ini akan dipasang untuk memeriahkan suasana Asian Games," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dodi Ridwansyah, menyampaikan untuk rute dari awal pintu gerbang Pasteur melalui jalan Dr Djunjunan, Pasupati, Balubur, Ir H. Djuanda, Merdeka, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Alun-alun Timur dan tiba di Jalan Dalem Kaum (Pendopo).
Setelah sampai, para peserta akan istirahat, dan kembali melanjutkan perjalanan menuju Gedung Sate yang melewati beberapa tempat seperti Balai Kota Bandung, Rumah Dinas Pangdam, Taman Radio, Jalan Maulana Yusuf menuju Gedung Sate.
Setelah menginap semalam di Kota Bandung, obor akan kembali diarak menuju Garut, pada Minggu (12/8/2018). Berawal dari Gedung Sate, obor menuju Garut melalui jalan Supratman, jalan Ibrahim Adjie, jalan Soekarno-Hatta, dan selanjutnya menuju Garut. Red
Rute pawai tersebut dimulai dari Pasteur menuju Pendopo Kota Bandung jalan Dalem Kaum dengan jarak sekitar 7,2 km. Setelah tiba di Pendopo, Ridwan Kamil akan menyambut obor tersebut. Selain itu, tarian budaya juga akan menyambutnya.
Selanjutnya, Wali Kota bersama rombongan berjalan kaki dari pos 5 yaitu Taman Radio menuju Gedung Sate. Di Gedung Sate, Penjabat Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan akan menyambut pawai obor.
Beberapa atlet legendaris seperti Djadjang Nurdjaman dan Ricky Subagja juga turut pada pawai obor ini.
Ridwan Kamil memang mengusulkan agar selama perjalanan dari Pendopo menuju Gedung Sate agar tidak lari, tetapi jalan kaki santai biasa.
"Kami selama perjalanan dari Pendopo ke Gedung Sate jalan kaki, sehingga akan seperti karnaval Asia Afrika," ujarnya di Pendopo Kota Bandung, Kamis (13/7/2018).
"Hal tersebut agar warga Bandung bisa merasakan kemeriahan Asian Games," lanjutnya.
Tak hanya itu, iring-iringan obor Asian Games pun dimeriahkan dengan beberapa Bandros (Bandung Tour On bus) dengan diiringi musik, seperti layaknya karnaval.
"Mudah-mudahan keramaian ini membuat suasana Asian Games menjadi lebih heboh dan diminati masyarakat," tuturnya.
Untuk memeriahkan suasana Asian Games, Kota Bandung pun menyuguhkan beberapa karya seni mural di beberapa titik pusat kota. Di antaranya di Viaduct, Alun-alun Bandung, Gasibu dan Saparua.
"Lima titik mural ini akan dipasang untuk memeriahkan suasana Asian Games," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dodi Ridwansyah, menyampaikan untuk rute dari awal pintu gerbang Pasteur melalui jalan Dr Djunjunan, Pasupati, Balubur, Ir H. Djuanda, Merdeka, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Alun-alun Timur dan tiba di Jalan Dalem Kaum (Pendopo).
Setelah sampai, para peserta akan istirahat, dan kembali melanjutkan perjalanan menuju Gedung Sate yang melewati beberapa tempat seperti Balai Kota Bandung, Rumah Dinas Pangdam, Taman Radio, Jalan Maulana Yusuf menuju Gedung Sate.
Setelah menginap semalam di Kota Bandung, obor akan kembali diarak menuju Garut, pada Minggu (12/8/2018). Berawal dari Gedung Sate, obor menuju Garut melalui jalan Supratman, jalan Ibrahim Adjie, jalan Soekarno-Hatta, dan selanjutnya menuju Garut. Red