Bandung,Kilasmedia - Untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban, Pemerintah Kota Bandung meminjamkan 15 unit sepeda motor Kawasaki D-Trakcer 250 cc kepada tim Prabu Polrestabes Bandung. Penandatanganan serah terima antara Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dengan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Hendro Pandowo di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Selasa (3/7/2018) menandai pinjam pakai motor tersebut.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Penjabat Sekretaris daerah Kota Bandung, Dadang Supriatna dan jajaran Polrestabes Kota Bandung turut menyaksikan penyerahan sepeda motor tersebut.
"Kami memberikan ini kepada Tim Prabu Polrestabes Bandung untuk memastikan rasa aman dan nyaman. Sehingga kami fasilitasi dengan baik," kata Ridwan.
Ridwan merasa lega dengan kondisi Kota Bandung saat ini semakin kondusif. Hal itu terlihat dari menurunnya angka kriminal di Kota Bandung.
"Insya Allah statistik kriminalitas Kota Bandung menurun. Kami berikan motor 250 cc, karena dengan Urban Crime itu rata - rata menggunakan motor. Nah motornya jangan kalah spek, digeber kemana pun untuk patroli keamanan, ini paling juara," tuturnya.
Ridwan berterima kasih kepada jajaran Polrestabes Bandung karena merasakan nyaman dan aman tinggal di Kota Kembang tersebut.
"Sebagai warga Bandung, yang saya rasakan Alhamdullilah nyaman. Lingkungan yang kondusif memberikan rasa nyaman tinggal di Bandung," ujarnya..
Ridwan mengungkapkan, harga sepeda motor Kawasaki D-Trakcer 250 cc sekitar Rp63 juta per unit. Sehinga untuk pengadaan 15 sepeda motor, Pemkot Bandung mengalokasikan anggaran sebesar Rp945 juta.
Sementara itu, Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol. Hendro Pandowo berterima kasih atas pemberian pinjam pakai tersebut.. Ia yakin anggotanya semakin bersemangat untuk berpatroli.
"Terima kasih kepada Pemkot Bandung telah memberikan 15 unit motor untuk Tim Prabu. Tentunya dinamikan kegiatan operasional di Kota Bandung yang cukup tinggi ini sangat membantu. Maka akan kami rawat dan gunakan sepenuhnya untuk mengayomi dan melindungi warga Kota Bandung," tegasnya.
Hendro menambahkan, tingkat kriminalitas di Kota Bandung terus menurun. Pada tahun 2016, terjadi 3.760 tindak kejahatan. Namun di tahun 2017 menurun menjadi 2.202 kasus. Bahkan kasus pencurian dan kekerasan (Curas) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) menurun hingga 75 persen.
"Hal itu tidak membuat kita puas. Dengan bantuan motor ini akan gunakan semaksimal mungkin," tutur Hendro.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, Polrestabes Bandung melalui tim Prabu melakukan patroli 24 jam.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Penjabat Sekretaris daerah Kota Bandung, Dadang Supriatna dan jajaran Polrestabes Kota Bandung turut menyaksikan penyerahan sepeda motor tersebut.
"Kami memberikan ini kepada Tim Prabu Polrestabes Bandung untuk memastikan rasa aman dan nyaman. Sehingga kami fasilitasi dengan baik," kata Ridwan.
Ridwan merasa lega dengan kondisi Kota Bandung saat ini semakin kondusif. Hal itu terlihat dari menurunnya angka kriminal di Kota Bandung.
"Insya Allah statistik kriminalitas Kota Bandung menurun. Kami berikan motor 250 cc, karena dengan Urban Crime itu rata - rata menggunakan motor. Nah motornya jangan kalah spek, digeber kemana pun untuk patroli keamanan, ini paling juara," tuturnya.
Ridwan berterima kasih kepada jajaran Polrestabes Bandung karena merasakan nyaman dan aman tinggal di Kota Kembang tersebut.
"Sebagai warga Bandung, yang saya rasakan Alhamdullilah nyaman. Lingkungan yang kondusif memberikan rasa nyaman tinggal di Bandung," ujarnya..
Ridwan mengungkapkan, harga sepeda motor Kawasaki D-Trakcer 250 cc sekitar Rp63 juta per unit. Sehinga untuk pengadaan 15 sepeda motor, Pemkot Bandung mengalokasikan anggaran sebesar Rp945 juta.
Sementara itu, Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol. Hendro Pandowo berterima kasih atas pemberian pinjam pakai tersebut.. Ia yakin anggotanya semakin bersemangat untuk berpatroli.
"Terima kasih kepada Pemkot Bandung telah memberikan 15 unit motor untuk Tim Prabu. Tentunya dinamikan kegiatan operasional di Kota Bandung yang cukup tinggi ini sangat membantu. Maka akan kami rawat dan gunakan sepenuhnya untuk mengayomi dan melindungi warga Kota Bandung," tegasnya.
Hendro menambahkan, tingkat kriminalitas di Kota Bandung terus menurun. Pada tahun 2016, terjadi 3.760 tindak kejahatan. Namun di tahun 2017 menurun menjadi 2.202 kasus. Bahkan kasus pencurian dan kekerasan (Curas) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) menurun hingga 75 persen.
"Hal itu tidak membuat kita puas. Dengan bantuan motor ini akan gunakan semaksimal mungkin," tutur Hendro.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, Polrestabes Bandung melalui tim Prabu melakukan patroli 24 jam.
"Tim Prabu ini malakukan tindakan yang preventif, sehingga meminimalisisr terjadinya kejahatan. Kita bagi Tim Prabu 3 tim, dengan setiap timnya 10 personil," tegas Hendro.
Red