Bandung, - Maraknya berita tentang organisasi masyarakat (Ormas) yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke pengusaha mendapat perhatian Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung untuk membina kepada seluruh Ormas di Kota Bandung.
Solihin tidak melarang Ormas mengajukan proposal permohonan bantuan tertentu. Namun ia tidak ingin ada unsur pemaksaan dalam proses tersebut.
"Kalau bisa tidak meminta atau pengajuan proposal untuk itu (THR) ya," tutur Solihin, Rabu (30/5/2018).
Solihin khawatir, jika para pengusaha mendapat tekanan terutama yang berkaitan dengan keuangan, akan berdampak pada kondisi ekonomi di Kota Bandung.
"Kita berharap itu tidak terjadi di Kota Bandung," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa mendapatkan ancaman atau intimidasi dari pihak tertentu untuk melaporkannya ke polisi. Apalagi jika hal tersebut dianggap sudah mengganggu kenyamanan dan keamanan.
Solihin tidak melarang Ormas mengajukan proposal permohonan bantuan tertentu. Namun ia tidak ingin ada unsur pemaksaan dalam proses tersebut.
"Kalau bisa tidak meminta atau pengajuan proposal untuk itu (THR) ya," tutur Solihin, Rabu (30/5/2018).
Solihin khawatir, jika para pengusaha mendapat tekanan terutama yang berkaitan dengan keuangan, akan berdampak pada kondisi ekonomi di Kota Bandung.
"Kita berharap itu tidak terjadi di Kota Bandung," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa mendapatkan ancaman atau intimidasi dari pihak tertentu untuk melaporkannya ke polisi. Apalagi jika hal tersebut dianggap sudah mengganggu kenyamanan dan keamanan.
"Karena kalau sudah ada pemaksaan itu kaitannya sudah pidana," ujarnya.
Red