BANDUNG - Kota Bandung kembali berpartisipasi dalam kegiatan Internasional. Diwakili Little Bandung, Kota Kembang "kali" ini tampil dalam pameran International Sourcing Expo Australia 2017, di ICC Sydney.
Produk Kota Bandung, diwakili oleh Sepatu Brodo, Produk Kulit Mr. Koelit, Metalworks dari Fourspeed dan produk hiasan kaca Hesqiva Decorative. Keempat pelaku usaha kreatif itu tampil di Paviliun Indonesia seluas 36 m2 dengan dukungan KBRI di Canberra, ITPC /(Indonesia Trade Promotion Center) di Sydney dan Disdagin /(Dinas Perdagangan dan perIndustri) Kota Bandung.
Selain partisipasi langsung dari 4 pelaku usaha, dalam booth Little Bandung diramaikan display produk dari Tas Kulit Elwox Leather, Sepatu Kanvas Qukyta Shoes, Sandal Batik Geulis, aksesori Kulit Deavey Jones dan aksesori Kulit Affaldgoods.
Bagi Indonesia, khususnya Kota Bandung kegiatan ini bisa memperluas sayap pemasaran produk-produk kreatif yang berkualitas internasional.
"Tentu saja bagi pelaku industri di Kota Bandung, pameran kelas internasional ini akan menjadi pengalaman yang baik, khususnya segi pemasaran, peningkatan kualitas produk dan bagaimana caranya bersaing dgn produk2 dari negara lain," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Eric M Atthauriq melalui rillis yang diterima jurnalmedia.com. Kamis, (23/11/17).
Lebih lanjut Eric mengatakan, Pemkot Bandung melalui Disdagin akan terus memfasilitasi dan mendukung pelaku industri kreatif Kota Bandung untuk bisa berkembang. "Kami rutin melibatkan para pelaku usaha Kota Bandung untuk mengikuti pameran-pameran di luar negeri. Khususnya yang memang sudah bergabung di Little Bandung. Kami harap ini bisa memicu pelaku usaha di Bandung untuk menghasilkan karya yang berkualitas," terang Eric.
Sementara itu Kepala ITPC Sydney Agung Haris Setiawan mengatakan pihaknya siap mendukung dan mempromosikan produk-produk Indonesia di kancah internasional. "Kota Bandung sudah memiliki wadah khsusus yakni Little Bandung yang memudahkan kami untuk mempromosikan produk-produk Indonesia khususnya Kota Bandung dalam lingkup internasional," kata dia.
IInternational Sourcing Expo Australia merupakan pameran produk pakaian jadi, sepatu, tekstil, dan aksesoris begengsi. Pameran tersebut mempertemukan para pembeli dari Australia dan Selandia Baru dengan para produsen dan pemasok dari berbagai negara. Selain Indonesia, hadir juga berpartisipasi dari Afrika Selatan, Bangladesh, China, Fiji, India, Korea Selatan, Malaysia, Pakistan, Turki, dan Vietnam.
Red
Produk Kota Bandung, diwakili oleh Sepatu Brodo, Produk Kulit Mr. Koelit, Metalworks dari Fourspeed dan produk hiasan kaca Hesqiva Decorative. Keempat pelaku usaha kreatif itu tampil di Paviliun Indonesia seluas 36 m2 dengan dukungan KBRI di Canberra, ITPC /(Indonesia Trade Promotion Center) di Sydney dan Disdagin /(Dinas Perdagangan dan perIndustri) Kota Bandung.
Selain partisipasi langsung dari 4 pelaku usaha, dalam booth Little Bandung diramaikan display produk dari Tas Kulit Elwox Leather, Sepatu Kanvas Qukyta Shoes, Sandal Batik Geulis, aksesori Kulit Deavey Jones dan aksesori Kulit Affaldgoods.
Bagi Indonesia, khususnya Kota Bandung kegiatan ini bisa memperluas sayap pemasaran produk-produk kreatif yang berkualitas internasional.
"Tentu saja bagi pelaku industri di Kota Bandung, pameran kelas internasional ini akan menjadi pengalaman yang baik, khususnya segi pemasaran, peningkatan kualitas produk dan bagaimana caranya bersaing dgn produk2 dari negara lain," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Eric M Atthauriq melalui rillis yang diterima jurnalmedia.com. Kamis, (23/11/17).
Lebih lanjut Eric mengatakan, Pemkot Bandung melalui Disdagin akan terus memfasilitasi dan mendukung pelaku industri kreatif Kota Bandung untuk bisa berkembang. "Kami rutin melibatkan para pelaku usaha Kota Bandung untuk mengikuti pameran-pameran di luar negeri. Khususnya yang memang sudah bergabung di Little Bandung. Kami harap ini bisa memicu pelaku usaha di Bandung untuk menghasilkan karya yang berkualitas," terang Eric.
Sementara itu Kepala ITPC Sydney Agung Haris Setiawan mengatakan pihaknya siap mendukung dan mempromosikan produk-produk Indonesia di kancah internasional. "Kota Bandung sudah memiliki wadah khsusus yakni Little Bandung yang memudahkan kami untuk mempromosikan produk-produk Indonesia khususnya Kota Bandung dalam lingkup internasional," kata dia.
IInternational Sourcing Expo Australia merupakan pameran produk pakaian jadi, sepatu, tekstil, dan aksesoris begengsi. Pameran tersebut mempertemukan para pembeli dari Australia dan Selandia Baru dengan para produsen dan pemasok dari berbagai negara. Selain Indonesia, hadir juga berpartisipasi dari Afrika Selatan, Bangladesh, China, Fiji, India, Korea Selatan, Malaysia, Pakistan, Turki, dan Vietnam.
Red