Bandung, - Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto secara simbolis menyerahkan bantuan untuk PMI Kota Bandung, berupa unit kendaraan operasional berupa truk besar tangki air yang merupakan hasil bulan dana PMI, serta hibah dari Pemerintah Kota Bandung berupa kendaraan blood Delivery, mobil ambulance, motor ambulance, perlengkapan bantuan bencana dan alat kesehatan, bantuan diterima langsung oleh Ketua PMI Kota Bandung Ade Koesjanto yang disaksikan oleh Ketua PMI Jabar Adang Rochyana, pada acara temu akbar relawan PMI Kota Bandung di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Selasa (17/1/2017).
Temu akbar relawan tersebut dihadiri tidak kurang dari 1.500 relawan PMI Kota Bandung yang berkumpul sejak pukul 08.00 wib.
Dalam acara tersebut digelar apel pagi yang dipimpin langsung oleh Ketua PMI jawa Barat Adang Rochyana. Selain apel dilaksanakan juga senam bersama, penyerahan simbolis bantuan, simulasi evaluasi korban kecelakaan dan pameran alat evakuasi bencana.
Adang berpesan Berpesan agar PMI selalu Ikhlas melayani Masyarakat terutama dalam masalah pertolongan dan bantuan. "Kita harus ikhlas membantu masyarakat, " tegasnya.
Lebih lanjut Adang menjelaskan Relawan jajaran PMI (Palang Merah Indonesia, terbagi menjadi 4 bagian.
"Relawan ini terbagi PMI menjadi beberapa PMR (palang Merah Remaja) itu relawan, KSR ( Korps Suka Rela), TSR,BJS, itu kelompok yang mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara" tutur Adang.
Ia kemudian berharap Visi dan Misi PMI dapat diikuti masyarakat secara umum. "Kita berharap nantinya apa yang dilakukan PMI dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk senantiasa ikhlas melakukan pertolongan terhadap sesama" jelasnya.
Ia kemudian memaparkan, anggota PMI di jawa Barat Khusunya kini telah mencapai 10 persen dari masyarakat secara umum.
"10 persen penduduk jawa barat itu sudah anggota PMI, manusia itu tidak bisa hidup sendiri, relawan ini merupakan contoh bentuk pengabdian terhadap negara" pungkasnya.
Temu akbar relawan tersebut dihadiri tidak kurang dari 1.500 relawan PMI Kota Bandung yang berkumpul sejak pukul 08.00 wib.
Dalam acara tersebut digelar apel pagi yang dipimpin langsung oleh Ketua PMI jawa Barat Adang Rochyana. Selain apel dilaksanakan juga senam bersama, penyerahan simbolis bantuan, simulasi evaluasi korban kecelakaan dan pameran alat evakuasi bencana.
Adang berpesan Berpesan agar PMI selalu Ikhlas melayani Masyarakat terutama dalam masalah pertolongan dan bantuan. "Kita harus ikhlas membantu masyarakat, " tegasnya.
Lebih lanjut Adang menjelaskan Relawan jajaran PMI (Palang Merah Indonesia, terbagi menjadi 4 bagian.
"Relawan ini terbagi PMI menjadi beberapa PMR (palang Merah Remaja) itu relawan, KSR ( Korps Suka Rela), TSR,BJS, itu kelompok yang mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara" tutur Adang.
Ia kemudian berharap Visi dan Misi PMI dapat diikuti masyarakat secara umum. "Kita berharap nantinya apa yang dilakukan PMI dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk senantiasa ikhlas melakukan pertolongan terhadap sesama" jelasnya.
Ia kemudian memaparkan, anggota PMI di jawa Barat Khusunya kini telah mencapai 10 persen dari masyarakat secara umum.
"10 persen penduduk jawa barat itu sudah anggota PMI, manusia itu tidak bisa hidup sendiri, relawan ini merupakan contoh bentuk pengabdian terhadap negara" pungkasnya.
