Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi kinerja Polrestabes Kota Bandung dalam mengungkap pelaku kejahatan kriminal bermotor atau begal yang belakangan ini mengganggu ketenangan warga Kota Bandung. Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengatakan, keberhasilan ini merupakan hasil upaya Kapolrestabes Bandung yang menambah titik-titik pos penjagaan.
"(Keberhasilan) ini hasil pengembangan dari konsep Pak Kapolrestabes yang menambah hampir di 12 titik ada pos-pos polisi baru," ujar Emil di Pendopo Kota Bandung, Jumat (18/11/16).
Penambahan pos tersebut disertai dengan penempatan pasukan bermotor yang khusus ditugaskan malam hari. Cara tersebut diklaim efektif untuk menjerat komplotan kriminal yang terdiri dari satu pimpinan dan 3 anggota.
Tiga anggota pertama ditangkap pada hari Rabu (16/11/2016) di Jalan Tamansari Kec. Bandung Wetan dan Jalan Tamansari Kec. Coblong. Dari keterangan pelaku, kemudian polisi menangkap pimpinan komplotan yang saat ditangkap pada hari Kamis (17/11/2016) pukul 03.00 terpaksa ditembak di tempat karena melawan dan membahayakan petugas.
Emil mengatakan, pihaknya sendiri akan terus membantu kepolisian dalam mengembangkan sistem pengamanan di kotanya. Ia pun telah menyediakan 150 CCTV yang akan ditempatkan di titik-titik rawan kejahatan.
"Nanti lokasinya kami serahkan ke Polrestabes agar menjadi titik yang dipilih oleh polisi juga," ucap Emil.
Selain itu, ia telah merapatkan dengan jajarannya untuk membentuk pasukan linmas baru yang khusus bertugas menjaga keamanan di malam hari.
"Kita ada 500 satpam yang bertugas menjaga jalanan seperti satpam yang menjaga komplek, jaga gedung, dan jaga kantor. Bedanya dia bukan di gedung dan kantor tapi di jalan, di bawah koordinasi Satpol PP dan tidak melebihi tupoksinya seperti polisi," jelasnya.
Sementara itu, untuk kejadian kriminal yang terjadi di dalam angkutan kota, pihak kepolisian tengah menyelidiki pelaku dan motif kejahatan. Emil mengatakan, saat ini kepolisian sedang mencari tahu apakah ada keterlibatan supir angkot dalam kejadian tersebut.
Selain itu, menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto memastikan bahwa pihaknya akan selalu bersiaga untuk memberikan rasa aman di masyarakat.
"Kepada seluruh masyarakat, khususnya yang menggunakan angkot, jangan khawatir. Jangan merasa tidak aman. Kami selalu berada di tengah-tengah masyarakat," jelas Winarto.
Ia bahkan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dengan kepolisian dalam menciptakan suasana yang tertib dan kondusif.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, mari kita perangi kejahatan di jalan ini dengan bersama-sama," ajak Winarto.