Bandung, - Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil membuka acara Asian African Carnival 2016, di Jalan Soekarno Kota Bandung, Minggu (14/08/2016).
Wali Kota Bandung menjelaskan penyelenggaraan Asia African Carnival 2016 merupakan salah satu cara dalam memperingati Konperensi Asia Afrika.
"Bahwa Bandung ini salah satu kota yang bersejarah, Bandung menggugah dunia, Bandung menjadi kota yang kuat dan semua warga Bandung harus siap bersolidaritas untuk dunia yang lebih baik,"ujarnya.
Ditambahkannya, dalam sejarah diceritakan bahwa Konferensi Asia Afrika pada saat itu salah satunya menghasilkan Dasa Sila Bandung,
"Nah dalam semangat Asia Afrika ini, mari kira bersama-sama membacakan Dasa Sila Bandung, agar orang Bandung selalu mengingat bahwa kota ini merupakan kota solidaritas negara-negara Asia Afrika yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan rakyat,"jelasnya.
Dasasila Bandung, menurutnya merupakan salah satu cara mengingatkan bahwa Konferensi Asia Afrika harus diingat sebagai hari yang penting dalam sejarah,
"Dalam acara ini tidak hanya ramainya saja, tetapi nilai Dasasila Bandung harus dijadikan semangat dan kebanggaan untuk kota ini,"ujarnya.
Emil menambahkan, mengenai hal pariwisata, Kota Bandung sudah maju dan berkembang,
"Contohnya acara karnaval ini, disaksikan oleh warga Bandung, luar kota maupun luar negeri, bisa kita lihat situasi sekarang. Hal ini kita rasakan bahwa Kota Bandung semakin berkembang untuk tingkat pariwisatanya,"jelas Emil.
Selain itu menurut Emil, di bulan Agustus dan September ini, Kota Bandung mempunyai banyak acara yang meriah,
"Selain acara ini, Kota Bandung akan dimeriahkan dengan acara peringatan 17 Agustus, PON dan hari jadi Kota Bandung,"jelasnya.
Emil mengucapkan terima kasih untuk tim yang sudah bekerja keras sehingga terlaksananya acara ini,
"Mudah-mudahan di waktu yang akan datang bisa terlaksana lebih meriah lagi, dan terima kasih juga untuk perwakilan dari negara Myanmar, Singapur dan Filipina yang sudah hadir," pungkas Emil.
Acara ini demeriahkan oleh parade dari kesenian tradisional dari berbagai komunitas, Paskibra Kota Bandung dan TNI.