LOUISIANA - Albert Woodfox merupakan tahanan terlama dalam sejarah
Amerika Serikat yang dipenjara di sel isolasi. Ia akhirnya dibebaskan
setelah 43 tahun.
Seperti dilansir BBC News, Sabtu (20/2), Woodfox merupakan tahanan terakhir dari kelompok yang dikenal dengan Angola Three. Ia telah ditahan di penjara isolasi sejak April 1972 karena membunuh seorang penjaga penjara.
"Meskipun saya mencari untuk membuktikan saya tak bersalah di sidang baru, kekhawatiran akan kesehatan saya dan usia saya menyebabkan kasus ini diselesaikan sekarang dan saya bebas," kata pria 69 tahun itu.
Sebelum pulang dari pusat penahanan Feliciana Parish di St Francisville bersama saudaranya, Woodfox mengatakan kepada media ia ingin mengunjungi makam ibunya. Ibunya menurut Woodfox, wafat saat ia berada di tahanan dan selama ini ia tak diizinkan pergi ke pemakaman.
Woodfox merupakan satu dari tiga 'anggota' Angola Three. Kedua kawannya Robert King dan Herman Wallace telah dibebaskan pada 2001 dan 2013.(*)
Seperti dilansir BBC News, Sabtu (20/2), Woodfox merupakan tahanan terakhir dari kelompok yang dikenal dengan Angola Three. Ia telah ditahan di penjara isolasi sejak April 1972 karena membunuh seorang penjaga penjara.
"Meskipun saya mencari untuk membuktikan saya tak bersalah di sidang baru, kekhawatiran akan kesehatan saya dan usia saya menyebabkan kasus ini diselesaikan sekarang dan saya bebas," kata pria 69 tahun itu.
Sebelum pulang dari pusat penahanan Feliciana Parish di St Francisville bersama saudaranya, Woodfox mengatakan kepada media ia ingin mengunjungi makam ibunya. Ibunya menurut Woodfox, wafat saat ia berada di tahanan dan selama ini ia tak diizinkan pergi ke pemakaman.
Woodfox merupakan satu dari tiga 'anggota' Angola Three. Kedua kawannya Robert King dan Herman Wallace telah dibebaskan pada 2001 dan 2013.(*)